Pada hari Sabtu, 28 Agustus 2021 telah diadakan seminar kelas menulis online "Law Online Writing Class" dengan episode "Tips and Trick Legal Review Writing."
Seminar ini dimulai pada pukul 10.00 WIB, dimoderatori oleh Afni Atika (mahasiswa Hukum Tata Negara Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum) dengan menghadirkan pemateri yaitu Bapak Yogi Prastia seorang activist and bussines enthusiast (law).
DEMA FASIH- Advokasi Corner adalah Acara yang didesain seperti Sekolah Advokasi yang lebih pada profesi hukum itu sendiri. Acara tersebut, terdiri dari 3 kegiatan yaitu pengenalan dunia advokasi hukum, advokasi writing dan problem solving. Dalam kegiatan tersebut, total 3 lembaga kemahasiswaan Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum yang menginisiasi advokasi corner yaitu Dewan Eksekutif Mahasiswa FASIH, Himpunan Mahasiswa Jurusan HTN dan Himpunan Mahasiswa Jurusan HKI
Advokasi Corner di buka oleh bapak Wakil Dekan III bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama dan tidak ketinggalan pula, sambutan dari Dr. Nur Fadhilla, M.H. selaku kajur HTN mengiringi pembukaan advokasi corner.
Dalam pengenalan dunia advokasi yang menjadi acara pertama advokasi corner, pemateri yang di hadirkan adalah orang-orang yang berkompenten di bidangnya. Selain itu, panitia juga menggandeng komunitas hukum yaitu legalacces.id.
Berikut pemaparan masing masing pemateri dalam pengenalan dunia advokasi :
1.Pemateri yang ke 1 Ahmad gelora Mahardika, M.H menyampaikan beberapa hal tentang sekolah advokasi meliputi a)Advokasi Litigasi dan Non Litigasi b)Advokasi Road c)Ber-acara di Pengadilan d)Tahapan Persidangan di PTUN Beserta Contoh
2.Pemateri Ke 2 ada Asvini Puspa, S.H juga menyampaikan materi advokasi meliputi
a)Advokasi b)Analisis SWOT c)Startegi Non Litigasi yang meliputi (Konsoldasi massa,upaya pemberdayaaan, kampanye public) d)Isu Stategis e)Membangun Trust (Ada di posisi dia, Gesture, Riset) f)Startegi dan Taktik Dalam Persidangan
Kesimpulan dari Acara Sekolah Advokasi ini Yakni :
Salah satu hal terpenting dan selalu menjadi perhatian dalam kacamata hukum adalah equality before the law ini sangat diperlukan untuk mengkomunikasikan hasil kajian dan isu-isu penting dilakukan dengan perencanaan strategi dengan target.
Dengan senang hati, Lagi dan lagi Dewan Eksektutif Mahasiswa Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum kabinet DAULAT bersama LPM Gajah Mada, mengenalkan sebuah buku Antologi Esai Hukum yang cetak pada pertengah tahun 2021 ini dengan judul “Justicia”. Berikut data mengenai buku tersebut :
Judul Buku : ANTOLOGI ESSAI HUKUM “JUSTICIA” Penulis: Wavivah Widya B.W, Dimas Ardian R.S.P,Yeni Bay U L, dkk. Penerbit: PENERBIT BIRU ATMA JAYA (Jl. Mayor Sujadi No. 7 Plosokandang, Tulungagung) Halaman: xviii+136 (14,8 x21 cm) ISBN: 978-623-6172-53-7. Selayang pandang mengenai buku antologi esai hukum “JUSTICIA” ini berawal dari keinginan Lembaga Pers Mahasiswa GAJAH MADA yang merupakan badan semi otonom dari DEMA FASIH Kabinet Daulat untuk menyusun sebuah buku yang berisikan mengenai keadilan hukum di indoneesia. Kebetulan pada akhir akhir ini, hukum seakan tidak punya wibawa lagi di masyarakat. Sehingga banyak terjadi huru hara dimana mana.
Kini buku Antologi Esai Hukum “JUSTICIA” dapat diakses melalu gadget masing-masing. Silahkan untuk mengakses link di bawah ini :
TULUNGAGUNG – Tim tari DEMA FAKULTAS SYARIAH DAN ILMU HUKUM berhasil meraih juara 2 dan kostum terbaik dalam Lomba Tari Kreasi tingkat Mahasiswa se-Karisidenan Kediri dalam kegiatan DIESNATALIS UIN SATU Ke- 53 yang diselenggarakan oleh Dema UIN SATU.
Dalam DIESNATALIS DEMA UIN SATU tersebut,ada beberapa Jenis perlombaan yang digelar seperti lomba videografi, lomba MTQ, lomba Artikel Ilmiah, Lomba Tari Kreasi, Lomba Business Plan yang kesemuan Perlombaan-perlombaan tersebut, dilakukan secara daring atau virtual.
Tidak lupa, Dema FASIH UIN SATU juga turut ikut andil dalam kegiatan-kegiatan tersebut. Seperti halnya lomba tari kreasi dalam acara diesnatalis dema UIN SATU. Dalam lomba tari tersebut, arum selaku pengurus dema fasih membentuk 1 kelompok yang terdiri dari 5 orang untuk mengikuti lomba tari kreasi tersebut. Ketentuan yang berlaku mengangkat tema Anggayuh Aruming Katresnan Ing Bumi Tradisi dimana tarian ini harus menggambarkan budaya tradisinal dan budaya local yang kemudian tim tari tersebut, diberi nama Panca Wira Kartika.
Panca memiliki arti lima, wira dimana dalam tari memiliki wiraga,wirama, wirasa sedangkan Kartika sendiri memiliki makna yaitu Wanita. Yang apabila di gabungkan, maka akan memiliki makna lima Wanita yang memiliki karakteristik wirama,wiraga, wirasa dalam seni tari.
Dalam perlombaan yang di adakan oleh DEMA universitas tersebut, tim tari Panca Wira Kartika yang terdiri dari Arrum Abdillah Maulana, Lailatul Qodriyah, Aini Lailatul Mahfudoh, Amanda Nurmala, Najmia An Azura menampilkan Tari Tabebaya. Tarian tabebaya merupakan tarian yang disusun dengan pendekatan visualisasi gerak tari yang berkembang dibudaya Arek Surabaya yang bersumber pada dialek gerak etnis Jawa Timur sebagai acuan eksplorasi gerak dalam mencari kemungkinan-keungkinan gerap melalui pendekatan karakteristik yaitu keindahan, keunikan dan kecantikan bunga Tabebuya sebagai ekspresivitas keindahan. Dan tim tari panca wira kartika juga dilatih oleh pelatih Aditiya Prisma S.pd dan juga Hapsari Mustika Ningrum S.pd l yang merupakan lulusan Universitas Sendratasik sekaligus pemilik sanggar Lestari Widodo Wiryotomo.
Dengan Latihan yang tidak ada 1 bulan, tim Wira Panca Kartika masih semangat dan percaya diri optimis menang dalam lomba diesnatalis Dema UIN SATU. Karena lomba ini dilakukan via daring maka Arrum Abdillah Maulana selaku penanggung jawab lomba meminta pengurus DEMA FASIH menjadi tim Produksi. “untuk lokasi syuttting dilakukan di rumah joglo batangsaren saja agar terlihat keestetikannya” tutur Kak adit selaku penata Tari Tabebaya. Penanggungjawabpun berkomunikasi kepada tim produksi (joko Purnomo, bayu Setiawan, feri ardani) untuk mensetting panggung dan kamera agar proses syutting berjalan lancar. Karena waktu syuting bertempatan dengan sholat jumatan maka mau tiak mau pengambilan video dilakukan dengan cepat dan juga penampilan yang ditampilkan harus maksimal agar tidak terjadi pengulangan take dalam video.
“Dengan alat yang apa adanya, kami sangat merasa bangga saat membaca pengumuman bahwa kami memenangkan Juara 2 sekaligus kategori BEST KOSTUM” Ucap seseorang kru. “Alhamdulillah adewe menang, ora sio-sio lk Latihan sampek direwangi loro panas” Lontaran salah satu penari panca wira Kartika.
Semoga dengan juaranya tim tari ini, dapat melecut semangat teman teman mahasiswa lainya untuk mencoba segala perlombaan yang ada. (red)
Dengan senang hati, Dewan Eksektutif Mahasiswa Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum kabinet DAULAT, mengenalkan sebuah buku Antologi Esai Hukum yang cetak pada awal tahun 2021 dengan judul “Pencegahan Korupsi dan Balas Budi dalam Negara Hukum”. Berikut data mengenai buku tersebut :
Judul Buku : ANTOLOGI ESSAI HUKUM “PENCEGAHAN KORUPSI DAN POLITIK BALAS BUDI DALAM NEGARA HUKUM” Penulis: Afifa Tyastiti dkk. Penerbit: SATU Press (Jl. Mayor Sujadi Timur No. 46, Tulungagung) Halaman: x+193 (14x21 cm) ISBN: 978-623-95732-5-6
Selayang pandang mengenai buku antologi esai hukum Pencegahan korupsi dan politik balas budi dalam negara hukum ini berawal dari kegelisahan DEMA FASIH Kabinet Daulat untuk memberangus budaya korupsi dan politik yang ada di indonesia, kebetulan pada akhir tahun 2020 terjadi banyak hal yang tidak disangka sangka yang berkaitan dengan korupsi dan politik balas budi sehingga menjadikan semangat untuk menyusun buku antologi tersebut
Kini buku antologi esai hukum pencegahan korupsi dan politik balas budi dalam negara hukum telah diakses melalu gadget masing masing. Silahkan untuk mengklik link di bawah ini :