Dalam rangka menyambut MUFEST 2020 (Muamalah Festival 2020) HMJ Hukum Ekonomi Syariah IAIN Tulungagung mengadakan berbagai lomba terbuka bagi Mahasiswa umum jenjang D1/D2/D3/D4/S1. Adapun salah satu lomba yang diadakan adalah Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI). Mengusung grand tema "Implikasi Pemuda dalam Society 5.0" dengan Tema Interpretasi Ekonomi Digital. Mamluatul Khoiriyah namanya, gadis anggun Jurusan Hukum Ekonomi Syariah angkatan 2019 saat diwawancarai mengatakatan bahwa dia memberanikan diri untuk mendaftar lomba tersebut, dengan basic menulis yang dimiliki serta dukungan dari teman-teman yang selalu mendorong untuk maju dan berkembang di bidang tulis menulis dan dosen pembimbing saya Pak Muhammad Mufti al Anam, M.H.I. dan tidak lupa juga Pak Dr. Kuttbudin Aibak, S.Ag, M.H.I. yang telah membantu untuk pengesahan karya saya ini. Judul karaya tulisnya tentang pertumbuhan ekonomi yang akan di peroleh Indonesia khususnya petani-petani dengan menerapkan pengelolahan Inovasi ALGONEMA (Air Leri dan Gadung sebagai Pestisida Nabati) Sebagai Solusi Cerdas Meningkatkan Kualitas dan Kuantitas Hasil Panen dan Mengurangi Hama. Dengan adanya perhatian pada sektor pertanian ini akan menjadikan perekonomian melambung pesat dikarenakan sebagaian besar masyarakat Indonesia notabenya bermata pencaharian sebagai seorang petani, hal ini akan mengembangkan hasil dari panen tentunya juga dibarengi dengan penerapanya untuk dipasarkan melalui media elektronik yang telah dirancang pada karya ini. Pada tanggal 1 Desember 2020, pengumuman juara pun di publikasikan, Mamluatul Khoiriyah menjelaskan bahawa tidak ada harapan besar baginya dalam lomba kali ini, bagi dia lomba yang diikuti kemarin kurang maksimal dikarenakan bentroknya dengan jadwal-jadwal kegiatan lain, namun dia selalu yakin dan tetap memasrahkan semua pada Allah S.W.T dengan segala usaha yang telah dilakukan, dan Alhamdulillahnya meskipun belum mendapatkan Juara 1 dia berhasil menduduki Juara 3 berjejer dengan Universitas yang berada di Madura. Saya sangat bersyukur atas kemenangan ini, tadinya saya sudah sangat berkecil hati melihat saingan-saingan saya, namun dengan kemantaban tekad saya ini membuat saya selalu yakin akan berusaha terlebih dahulu untuk urusan hasil serahkan semuanya kepada Allah S.W.T. Dengan awal keberhasilan ini saya berharap nantinya bisa terus menuangkan karya-karya saya dalam kompetisi selanjutnya. Dan saya harap kedepanya teman-teman seperjuangan FASIH IAIN Tulungagung dapat menciptakan prestasi-prestasi yang membanggakan bagi kampus terutama untuk Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum ( FASIH) pungkasnya. Semoga semakin jaya, Salam Humanis.
Rabu tanggal 18/11/2020 Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum menggelar Studium General tentang Mewujutkan Negara Hukum Indonesia Bebas Korupsi. Karena dimasa pandemi covid 19 Kegiatan tersebut dilaksanakan dengan media zoom yang diikuti oleh 300 mahasiswa dan via youtube 400 mahasiswa dari jurusan Hukum Keluarga Islam, Hukum Ekonomi Syariah dan Hukum Tata Negara.
Dalam studium general tersebut menghadirkan Narasumber Dr Zainal Arifin Mochtar, L.L M, sebagai narasumber yang merupakan dosen senior Hukum Tata Negara di Universitas Gajah Mada (UGM), beliau sebagai penggiat anti korupsi (pukat) dan juga sering tampil di acara Indonesian Club Lawyers (ILC) TV One. Wakil Dekan 3 Fasih IAIN Tulungagung, pada sambutannya bahwa kegiatan tersebut ditujukan supaya para mahasiswa yang nota bene sebagai calon calon sarjana bisa memahamkan konteks ideal negara hukum yang bebas korupsi yang sampai sekarang masih banyak terjadi dimana mana, cara untuk mengatasi korupsi harus dimulai dari diri kita semoga kedepan bisa berbudaya hukum yang baik.
Maka dari itulah, dengan menghadirkan beliau Dr Zainal Arifin Mochtar, L.L M, ini kita bisa berdiskusi panjang mengenai mewujudkan negara hukum Indonesia bebas korupsi. Bahwasanya dampak korupsi akajn langsung mengancam, menggerus pemerintahan oleh karena itu yang diperkuat adalah transparency dan accuntabilitas. Selain itu juga diulas bahwa lebih dari 70% negara negara di dunia mengalami masalah korupsi, terus siapa yang bisa merubah: apabila mereka seorang pemimpin maka jatuhkan mereka dalam pemilu (jangan di pilih). Salah satu dosen Fakultas Syariah dan Ilmu hukum menulis di group “Saya tidak berharap Indonesia bebas korupsi saat ini, namun saya berkeinginan kelak anak cucu saya akan menikmati Indonesia yang yang lebih baik, lebih bersih. Maka Gerakan pemberantasan korupsi adalah semacam tanaman jangka Panjang yang butuh waktu untuk menunggu panen”. Dr. Zainal Arifin Mochtar, L.L.M yang juga sebagai pakar anti korupsi Universitas Gajah Mada Yogyakarta memberi pesan khusus kepada mahasiswa untuk selalu memegang idealisme baik ketika masa kuliah ataupun setelah lulus kuliah, agar bangsa ini benar-benar menjadi bangsa yang bersih dan bermartabat, selain itu beliau juga berepesan kepada seluruh mahasiswa Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum IAIN tulungagung agar jangan melupakan tugas sosial yang diembannya sebagai penyambung lidah masyarakat, selain sebagai insan akademik.
Alhmdulillah...berjalan sukses, seluruh peserta sangat antusias mengikuti acara dari awal hingga akhir. Didesain jauh dari kemewahan, melainkan dengan penuh kesederhanaan, mengundang para pemuda milenial desa setempat yang memiliki bisnis online kami bekerjasama dengan salah satu tokoh masyarakat untuk menyelenggarakan acara pelatihan ini. Selain narasumber Ibu Anis Mufarrohah, S.Pd yang memang kapabel di dunia per online-an dengan penjelasan yang gamblang dan mudah dipahami, target peserta dalam acara pengabdian ini juga terpenuhi dan sangat ideal, yakni para pemuda pemudi di salah satu desa di Tulungagung. Selain itu, materi yang disampaikan oleh narasumber juga sangat ringan, renyah, simpel dan mudah untuk diaplikasikan, sehingga membuat para peserta bersemangat mengikuti acara hingga akhir. Beberapa inti poin dalam berbisnis online bagi pemula menurut narasumber yang perlu diperhatikan adalah:
1) Tentukan produk yang akan dijual, kenali produknya dan kenali peluangnya. 20) Jika banyak pesaing produk yang sejenis, maka harus pandai dalam berinovasi. 3) Perhatikan waktu dalam posting. 4) Tentukan target market dengan benar. 5) Pastikan posting di waktu waktu mustajabah untuk jualan, seperti di jam istirahat siang, bakda isya' dan menjelang tidur. 6) Buat status covertselling atau promosi dengan cara terselubung, karena pada dasarnya sosmed bukanlah tempat untuk berjualan.
Demikian beberapa poin yang disampaikan oleh narsum. Selanjutnya di akhir acara, panitia juga menyediakan doorprize kecil-kecilan yang kami bagikan untuk peserta beruntung tentunya setelah memenuhi syarat dan ketentuan yang berlaku. Perlu diketahui, kegiatan pengabdian ini merupakan bagian dari salah satu pelaksanaan wajib Tridharma Perguruan Tinggi.
Kali ini mahasiswa FASIH menorehkan prestasi kembali dengan menjuarai juara III Musabaqoh Qiroatul Kutub yang diselenggarakan oleh UIN Sunan Kalijaga dan juara I Ta’limul Muta’allim yang diselenggrakan oleh DPC PKB Kabupaten Bandung atas nama Umi Fajar Fauziah mahasiswa jurusan Hukum Ekonomi Syariah. Pestasi tersebut tentu menjadi kebanggaan tersendiri bagi Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum IAIN Tulungagung sekaligus sebagai pembuktian bahwa fakultas Syariah dan Ilmu Hukum IAIN Tulungagung dapat bersaing dalam kancah nasional dalam berbagai event. Hampir setiap bulan Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum mahasiswanya selalu memberikan gelar hadiah dalam berbagai event perlombaan baik yang skala lokal maupun nasional, ini semua tidak terlepas dari peran semua pihak yang ada di Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum terutama para pimpina fakultas yang selalu memberikan dorongan dan bantuan kepada seluruh mahasiswa untuk mengikuti event-event yang ada, sehinga menghasilkan mahasiswa-mahasiswa yang berprestasi.
Adanya wabah Covid- 19 tidak menyurutkan langkah mahasiswa Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum untuk memberikan berbagai prestasi, mulai dari prestasi yang bersifat nasional maupun lokal selalu dipersambahakn oleh segenap mahasiswa Fakultas syariah dan Ilmu Hukum. Selain itu prestasi ini merupakan hasil dari upaya yang dilakukan sudah lama oleh pimpinan fakultas yang sudah lama dicanangkan melalui program-program pengembangan minat bakat mahasiswa. Kedepan Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum akan memacu terus pengembangan mahasiswa agar dapat mendapatkan prestasi yang membanggkan kedepannya. Salam prestasi